Definisi Mekanika Fluida
Mekanika fluida adalah subdisiplin dari
mekanika kontinum yang mempelajari fluida (yang dapat berupa cairan dan gas).
Mekanika fluida dapat dibagi menjadi fluida statik dan fluida dinamik. Fluida
statis mempelajari fluida pada keadaan diam sementara fluida dinamis mempelajari
fluida yang bergerak.
Jenis Fluida
1.
Fluida
Newtonian
Sebuah
Fluida Newtonian (dinamakan dari Isaac Newton) didefinisikan sebagai fluida
yang tegangan gesernya berbanding lurus secara linier dengan gradien kecepatan
pada arah tegak lurus dengan bidang geser. Definisi ini memiliki arti bahwa
fluida newtonian akan mengalir terus tanpa dipengaruhi gaya-gaya yang bekerja
pada fluida. Sebagai contoh, air adalah fluida Newtonian karena air memiliki
properti fluida sekalipun pada keadaan diaduk.
2.
Fluida
Non-Newtonian
Suatu
fluida yang akan mengalami perubahan viskositas ketika terdapat gaya yang
bekerja pada fluida tersebut. Hal ini menyebabkan fluida non-Newtonian tidak
memiliki viskositas yang konstan. Berkebalikan dengan fluida non-Newtonian,
pada fluida Newtonian viskositas bernilai konstan sekalipun terdapat gaya yang
bekerja pada fluida.
Fluida non-Newtonian adalah suatu fluida yang akan
mengalami perubahan viskositas ketika terdapat gaya yang bekerja pada fluida
tersebut. Hal ini menyebabkan fluida non-Newtonian tidak memiliki viskositas
yang konstan. Berkebalikan dengan fluida non-Newtonian, pada fluida Newtonian
viskositas bernilai konstan sekalipun terdapat gaya yang bekerja pada fluida.
Klasifikasi dari
fluida non-Newtonian meliputi:
Tipe fluida
|
Perilaku
|
Karakteristik
|
Contoh
|
Plastik sempurna
|
Tegangan tidak menghasilkan regangan yang berkebalikan
|
||
Tegangan geser dan regangan memiliki hubungan linier bila
batas tegangan geser mulai berpengaruh terlampaui
|
|||
Yield pseudo-plastik
|
Pseudo-plastik yang melampaui beberapa batas tegangan
geser mulai berpengaruh
|
||
Yield dilatan
|
Dilatant yang melampaui beberapa batas tegangan geser
mulai berpengaruh
|
Mekanika fluida dikembangkan
dengan baik sebagai ilmu, ada banyak fisik fenomena yang kita belum sepenuhnya
memahami. Salah satunya adalah deformasi
tarif dan tekanan cairan yang dihasilkan dalam
lapisan batas untuk cairan non Newtonian. Satu non-Newtonian cairan akan
menjadi minyak mentah lilin mengalir dalam pompa sentrifugal. Ini jenis aliran
dapat dimodelkan secara numerik dengan sistem disk yang berputar, dalam
kombinasi dengan persamaan konstitutif yang sesuai, seperti hubungan untuk
fluida Bingham. Sebuah Bingham cairan tidak mulai mengalir hingga besarnya
stres melebihi tegangan luluh. Namun, pengukuran eksperimental juga diminta
untuk melayani sebagai database untuk dikompensasi dengan Hasil simulasi
numerik dapat diinterpretasikan dan divalidasi.
Pengaruh jumlah
Bingham pada perilaku aliran diidentifikasi. Ini mengurangi besarnya kecepatan
radial dan aksialkomponen, dan meningkatkan besarnya komponen kecepatan
tangensial. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan pemahaman yang
lebih baik dariperilaku cairan Bingham di lapisan batas laminar pada disk
berputar. untuk iniproyek, dua teknik berbeda yang bekerja: simulasi numerik,
dan penyelidikan laboratorium menggunakan
partikel velocimetry Gambar (PIV) dan visualisasi aliran. Kedua metode yang
diterapkan untuk aliran cairan Bingham atas disk yang berputar.
Perbandingan antara hasil
numerik dan eksperimental untuk aksial dan profil kecepatan radial untuk air ditemukan
memuaskan. perbedaan yang signifikan yang ditemukan antara hasil numerik dan
nilai-nilai terukur untuk cairan Bingham, terutama pada kecepatan rotasi rendah, sebagian
besar berkaitan dengan pembentukan permukaan. Bingham
Model sekarang perhatikan aliran
cairan Bingham atas disk yang berputar. Sebuah Bingham cairantidak merusak
sampai tingkat stres mencapai tegangan luluh, setelah itu "kelebihan stres "di atas tegangan
luluh drive deformasi. Hal ini menghasilkan aliran dua-lapisyang terdiri dari
'lapisan plug' dan 'lapisan geser. Gambar 3.2 menunjukkan sketsa Bingham fluida
yang mengalir melalui disk yang berputar, dengan menggunakan sistem koordinat
silindris (r, φ, z).
Sumber :
http://id.wikipedia.org/wiki/Fluida_non-Newtonian
Tidak ada komentar:
Posting Komentar